Sabtu, 08 Oktober 2011

Communitya Development

Apa dan Bagaimana Community Development
Dalam arti sempit istilah masyarakat menujuk pada sekelompok orang yang tinggal dan berinterkasi yang dibatasi oleh wilayah geografis tertentu seperti desa, kelurahan, kampung atau rukun tetangga. Masyarakat dalam arti sempit biasanya disebut komunitas atau community. Dalam arti luas, masyarakat menunjuk pada interaksi kompleks sejumlah orang yang memiliki kepentingan dan tujuan bersama meskipun tidak bertempat tinggal dalam satu wilayah geografis tertentu. Masyarakat seperti ini bisa disebut sebagai
sosietas atau society.
Untuk keperluan praktis, dapat dikemukakan bahwa dalam ilmu sosial banyak terdapat istilah-istilah yang berbeda dengan pengertian yang sama. Istilah pengembangan masyarakat sesungguhnya bersumber pada istilah community development, yang kemudian oleh Jack Rothman (1979), disamakan pula dengan locality development. Dengan demikian jika dalam paper ini disebutkan ke tiga istilah tersebut, sesungguhnya pengertiannya sama.
Pengembangan masyarakat didefinisikan sebagai :”sebuah model pengembangan masyarakat yang menekankan pada partisipasi penuh seluruh warga masyarakat”.
PBB (1955) mendefinisikan pengembangan dengan ”Pengembangan masyarakat didefinisikan sebagai suatu proses yang dirancang untuk menciptakan kemajuan kondisi ekonomi dan sosial bagi seluruh warga masyarakat dengan partisipasi aktif dan sejauh mungkin menumbuhkan prakarsa masyarakat itu sendiri”.
Tropman, dan kawan-kawan (1993) mengemukakan, bahwa  “Community development merupakan suatu cara untuk memperkuat warga masyarakat dan untuk mendidik mereka melalui pengalaman yang terarah agar mampu melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan sendiri untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri pula”.
Community Development sendiri dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun waktunya, entah dikota hingga didesa sekalipun. Yang terpenting dari pelaksananaan Community Development adalah melibatkan pihak-pihak yang banyak. 

Pentingnya Community Development bagi Indonesia Saat Ini
Melihat kondisi saat ini, yaitu tidak adanya sumber-sumber daya dari manusia Indonesia yang siap dan mampu untuk mengolah sumberdaya alam Indonesia sendiri dan untuk mengarahkan pemerintah dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten dengan baik pun Indonesia masih minin sumber daya manusia yang terlatih.
Perlu adanya pembenahan sejak dini daripada itu semua, yaitu dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang siap ditempatkan ditempatnya masing-masing. Entah itu dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang cukup melimpah, ataupun didalam tata pemerintahan negera Indonesia kita tercinta.
Mempersiapkan diri Indonesia dengan mempersiapkan para pemuda saat ini adalah langkah yang cukup mumpuni dan memiliki efek jangka panjang. Dengan membekali setiap pemuda dari desa hingga kota dengan spesialisasi-spesialisasi yang dibutuhkan nantinya, pemuda saat ini dipastikan mampu menggantikan dan mengisi bagian-bagian penting disetiap organ-organ negera Indonesia. Di pengelolaan sumberdaya alam maupun pemerintahan.
Sebenarnya tidak sesulit seperti apa yang dibayangkan, untuk dapat memutar balik haluan arah tujuan menuju Indonesia yang lebih baik dibeberapa tahun kedepan masyarakat Indonesia hanya perlu sadar dan mau untuk berubah kearah yang lebih baik. Walaupun kenyataan sekarang Indonesia sedang dalam keadaan yang sangat tidak stabil. Itu semua tergantung pada  banyaknya pihak-pihak yang sadar akan kondisi Indonesia saat ini. Dan mereka mau untuk bertindak.
Banyak pihak yang dibutuhkan untuk dapat membantu melakukan perubahan pada itu semua, dimulai dari Pemerintah, Organisasi (LSM), Masyarakat, dan Agen-agen perubahan.
Pemerintah merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya khususnya dalam hal ini para pemuda. Oleh karena itu, pemerintah memiliki porsi yang paling besar dalam pengembangan masyarakat. Secara tidak langsung pemerintah telah melakukan kegiatan pengembangan masyarakat melalui penyelenggaraan program-program pembangunan pada berbagai bidang kehidupan. Selainn itu, pemerintah, sebagai pemegang kekuasaan yang dimandatkan oleh warganya, membuat berbagai regulasi yang ditujukan kepada terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera. Rubin dan Rubin (1992) mengidentifikasikan 10 (sepuluh) fungsi pemerintah dalam kaitannya dengan pengembangan masyarakat, yaitu:
1.                  Mendesain program-program pembangunan
2.                  Pendanaan program dan pengalokasian sumber-sumber
3.                  Penyediaan pelayanan langsung untuk warga masyarakat
4.                  Menyelenggarakan pembangunan sarana dan prasarana
5.                  Mengawasi kegiatan yang dipercayakan kepada pihak lain (swasta)
6.                  Menciptakan hukum dan melakukan penguatan hukum
7.                  Menyelenggarakan regulasi
8.                  Melakukan negosiasi dan persuasi kepada pihak lain
9.                  Melakukan adjudikasi dan mediasi
10.              Membuat perencanaan
Selain Pemerintah, ada juga Organisasi atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) sebagai salah satu dari pihak yang bertugas untuk mengembangkan masyarakat. Organisasi yang terlibat dalam pengembangan masyarakat adalah organisasi yang turut menyelenggarakan pengembangan masyarakat atau menjadi pelaksana pengembangan masyarakat.
Organisasi dapat pula yang menyediakan dana untuk kegiatan pengembangan masyarakat. Sebagaian besar organisasi pada umumnya bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menyelenggarakan pengembangan masyarakat, terlebih lagi setelah pemerintah memberikan porsi yang lebih besar kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut melaksanakan kegiaatn pengembangan masyarakat.
Namun demikian, tidak selalu organisasi yang menyelenggarakan atau melakukan pengembangan masyarakat adalah organisasi masyarakat, namun pemerintahpun memiliki organisasi yang sengaja dibentuk untuk turut melakukan kegiatan pengembangan masyarakat.
Kemudian, dalam pendekatan pengembangan masyarakat, masyarakat sebagai sasaran meliliki kedudukan yang sangat strategis. Apalagi kalangan pemuda, mereka juga tidak boleh apatis terhadap adanya proses pengembangan masyarakat didaerah sekitarnya.
Masyarakat tidak lagi dipandang sebagai obyek kegiatan yang hanya akan menerima hasil kegiatan pengembangan masyarakat, melainkan sebagai pihak yang harus turut menentukan dalam kegiatan tersebut. Terlebih lagi dengan adanya paradigma yang baru, yaitu people-centered development. Masyarakat bersama-sama dengan pelaksana perubahan menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan masyarakat.
Dan yang terakhir, adalah adanya campur tangan agen-agen perubahan yang memiliki kepedulian dan kesadaran yang cukup tinggi terhadap proses Community Development. Mereka tida lain adalah para mahasiswa yang duduk dibangku perkuliahan.
Untuk itu, kembali ditegaskan bahwa sangat penting untuk melakukan Community Development bagi Indonesia saat ini. Disaat masalah terus datang menghadang dan perlu untuk segera diselesaikan. Dan juga ketika semua pihak-pihak pelaksana Community Development telah ada dan mereka sadar akan perlunya Community Development di Desa maupun di Kota, maka anggapan mengenai semua akan mengalami kesulitan itu bisa terbantahkan.

Pemuda Desa-Kota Awal Mula Community Development    
            Ketika semua elemen telah terkumpulkan menjadi satu, dan memiliki kesamaan tujuan untuk mengubah Indonesia menuju arah yang lebih, maka hal ini dapat dikatakan sebagai langkah awal yang cukup baik.
            Langkah selanjutnya ialah dengan memulai mendidik pemuda-pemuda harapan bangsa. Baik itu pemuda desa maupun pemuda yang ada didesa. Mereka dituntut untuk dapat ikut berpartisipasi aktif dalam hal ini.
            Jika kita melihat ke masyarakat kota, maka terdapat masalah pada mereka. Pemuda kota yang kebanyakan telah hanyut dengan hedonisme budaya barat, berfoya-foya, dan menghambur-hamburkan uang dalam kegiatan yang tidak jelas dan bahkan tidak pernah memperdulikan kesedihan yang dialami oleh bangsanya sendiri perlu menjadi perhatian bagi semua pihak.
            Namun masalahnya, berbeda hal antara kebudayaan modern dengan kebudayaan tradisional. Pemuda desa juga perlu mendapat perhatian oleh berbagai pihak. Mereka memang tidak ikut berfoya-foya, tidak ikut dalam menghambur-hamburkan uang, dan mereka pula tidak menjadi hedon seperti pemuda kota. Namun, kita jangan sampai lengah melihat para pemuda desa yang seperti itu.
            Jikalau pendidikan di kota telah maju, maka pendidikan didesa pun harus seimbang, dan kita semua sebagai pihak-pihak pelaku Community Development tidak boleh membiarkan para pemuda desa menjadi bodoh, kita harus berlaku adil antara satu dengan yang lain.
Pemuda desa dan pemuda di kota harus mendapat perhatian lebih dari pihak-pihak yang bertanggung jawab. Mereka harus diarahkan kejalan yang benar. Mereka semua harus dibekali dengan kemampuan-kemampuan yang tidak dimilikinya sekarang. Dan pada nantinya dapat mereka gunakan sebagai bekal dikemudian hari.
Pemuda adalah bibit pembaharu bagi suatu bangsa, dipundak merekalah nantinya Indonesia akan dititipkan. Karena fitrahnya, salah satu atau bahkan keseluruhan dari mereka pada sepuluh atau duapuluh tahun mendatang akan memimpin bangsa ini. Dan arah tujuan mereka saat ini, adalah arah tujuan Indonesia nantinya.
Jika saat ini mereka tetap dibiarkan pada hedonisme dan bahkan kebodohan, sudah pasti Indonesia kedepannya akan seperit mereka saat ini. Seperti slogan kita di awal “Pemuda Hari Ini, Pemimpin Masa Depan”. Jadi, kalau kita membiarkan mereka dengan hedonisme dan kebodohan mereka saat ini. Berarti anak cucu kita nantinya akan dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang hedonis dan bodoh.
Maka dari itu, pemuda desa dan pemuda kota adalah fokus utama didalam pengembangan masyarakat. Mereka adalah awal dari Community Development. Mereka harus dibekali dengan jiwa-jiwa kepemimpinan. Mereka pula harus disadarkan dengan kondisi Indonesia saat ini, sehingga tumbuhlah kesadaran mereka.
Dan ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama untuk peduli, sadar, dan mau untuk mengarahkan pemuda menjadi yang lebih baik nantinya.

Program Intensif Pengembangan Pemuda Indonesia
        Ketika kita semua telah sadar akan pentingya peran pemuda saat ini, maka dari itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat mengarahkan mereka kearah yang lebih baik. Ada banyak cara untuk dapat melakukan itu semua melalui berbagai program-program intensif bagi masyarakat pada umumnya dan para pemuda khususnya.
Program-program ini dapat juga merupakan bagian dalam pelaksanaan prinsip-prinsip ketahanan nasional artinya bahwa dengan pemberdayaan masyarakat, maka masyarakat menjadi berkepentingan untuk turut mengamankan operasi ketahanan negara.
Ada beberapa banyak contoh yang nantinya dapat diaplikasikan dimasyarakat untuk program intensif pengembangan pemuda, seperti :
·         Seminar-seminar
            Dengan diadakan seminar-seminar dengan berbagai tema, akan mengundang masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif. Tentunya dengan tema yang sesuai dengan kondisi mereka berada. Dan juga tema tersebut nantinya sesuai yang diharapkan oleh pihak pengembangan masyarakat. Contohnya, dengan diadakan seminar bahaya hutan gundul dan berbagai cara reboisasi hutan gundul. Dengan begitu semua masyarakat akan tertarik juga mengerti apa bahaya dan bagaimana cara menanganinya.
·         Pelatihan Kepemimpinan
Pemuda akan lebih tertarik setelah mengetahui kondisi permasalahan bangsanya kemudian secara tidak sadar dia akan mencoba untuk terus menggali dan mencari tahu apa yang dapat ia lakuakan. Dan pelatihan kepemimpinan adalah salah satu cara untuk dapat mengembangkan kemampuan para pemuda didalam kepemimpinan. Entah itu didalam organisasi maupun hal yang lainnya.
·         Lomba
Dengan diadakannya lomba misalnya, masyarakata akan termotivasi untuk mengikuti dan  memenangkan hadiahnya. Ada banyak lomba yang bisa diadakan, contohnya lomba menulis, lomba membuat suatu kreatifitas, dan juga berbagai lomba. Ini semua dapat memotivasi untuk terus memacu diri untuk bisa menjadi pemenang dalam lomba tersebut.

Dan lain sebagainya yang dapat memotivasi masyarakat, semua bisa dimasukkan kedalam program pengembangan para pemuda saat ini. Ketika mereka telah semangat dengan berbagai kegiatan, maka itu semua akan menjadi bekal nantinya dimasa mendatang. Mereka akan terus termotivasi untuk membuat sesuatu yang baru dan nantinya akan berdampak pada pemuda yang lain.
Kemudian dengan begitu, nantinya Indonesia memiliki pemuda-pemuda yang penuh dengan kreatifitas dan berdampak pula pada masyarakat lainnya. Hal inilah yang kemudian membawa hal positif pada negara Indonesia menuju kesejahteraan.

By : Bayu Rizky Aditya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar